Kesombongan? Bukan Selalu Hal Negatif

Apa yang terpikir dalam benak kita saat kita mendengar kata “Sombong”?

Setiap orang pasti berpikir bahwa sombong adalah sifat jelek yang harus dihilangkan dari diri kita. Lalu pernahkah terpikir oleh kalian bahwa kesombongan terkadang membawa dampak positif? Ini yang akan saya kemukakan pada tulisan ini.

Tidak perlu jauh – jauh memberikan contoh pada orang lain, saya adalah termasuk orang yang selalu ingin menyombongkan diri. Sebetulnya, sombong tidak selalu negative. Sombong adalah perkembangan dari sifat Percaya Diri (PeDe) yang lalu menjadi sebuah kebanggaan, akan tetapi dengan sedikit niat agar lebih diperhatikan oleh orang lain maka rasa bangga itu berkembang menjadi berlebihan yang sekarang sedang saya bahas, yaitu sombong.

Mengapa saya berani mengatakan bahwa sombong itu tidak selamanya negative? Itu karena dari paparan saya sebelumnya bahwa sombong diawali dari rasa percaya diri. Jadi secara tidak langsung, orang yang bersifat sombong adalah orang yang percaya diri. Lalu di mana sisi baiknya? Inilah hal yang sulit kita pahami, karena kebanyakan orang selalu bersikap apriori dengan terlanjur menganggap orang yang sifatnya sombong sebagai orang yang kurang baik. Berikut adalah kesombongan yang positif:

1.       Kesombongan adalah jiwa pembelajar

Untuk dapat menyombongkan diri, maka seseorang harus bisa menguasai hal – hal yang tidak dikuasai oleh orang lain. Contoh saja pada hal pelajaran, tentu orang yang mempunyai nilai yang bagus akan selalu menjadi kebanggaan guru dan teman – teman di kelas. Hal ini menuntut seseorang untuk belajar lebih giat agar prestasinya dapat menjadi kebanggaan di mata orang lain.

2.       Kesombongan adalah pekerja keras

Selain menguasai hal – hal yang tidak dikuasai orang lain, untuk dapat menyombongkan diri maka seseorang harus mempunyai hal yang lebih dari orang lain. Contoh soal untuk yang sudah bekerja, untuk dapat mempunyai nilai kekayaan yang lebih maka seseorang harus lebih giat bekerja agar penghasilannya terus bertambah agar bisa menjadi bandingan diantara rekan –rekannya.

3.       Kesombongan adalah perjuanagan

Hal ini lebih saya tekankan pada tahta atau jabatan. Agar dapat menyombongkan diri, maka seseorang harus mempunyai kekuasaan atau taraf hidup yang lebih baik dari orang lain. Hal ini menjadikan orang yang bersifat sombong lebih berkonsntrasi dalam setiap persaingan untuk dapat menempati posisi yang lebih tinggi dari orang lain. Atau dalam kehidupan pelajar lebih kepada bagaimana agar seorang siswa mampu masuk di sekolah unggulan.

4.       Kesombongan adalah peneliti dan penjelajah

Untuk dapat menyombongkan diri, maka seseorang dituntut agar dapat menguasai hal – hal yang baru. Maka dalam taraf ini, seseorang dituntut untuk lebih kreatif berinovasi agar menemukan hal – hal yang baru. Sehingga di saat orang lain belum tahu suatu hal atau teknologi, si sombong ini sudah mampu menemukan hal – hal yang orang lain belum tentu tahu hal baru tersebut.

Jadi, sejauh mana kesombongan di mata anda, tidak semua hal yang penting untuk disombongkan adalah hal yang buruk. Semoga ini dapat menginspirasi kalian, silakan diambil hal yang baiknya dan yang buruk ditinggalkan saja.

Salam “Aryacorps”

isi telah disetujui oleh Rerenghouze Balad Ulin